News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolsek Tewas Diamuk Warga

17 Tersangka Pengeroyok Kapolsek Ditahan di Rutan Mapolda Sumut

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri, anak, beserta kerabat menangisi jenazah Kapolsek Dolok Panribuan Ajun Komisaris Polisi Andar Siahaan di rumah duka di kawasan Simalingkar B, Jalan Pintu Air IV, Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/3/2013).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menetapkan 17 tersangka, terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya Kapolsek Dolok Panribuan AKP Andar Siahaan.

"Empat orang masih didalami keterlibatannya, dan statusnya wajib lapor," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Heru Prakoso kepada wartawan, Jumat (29/3/2013).

Polisi, lanjutnya, juga menetapkan satu tersangka kasus perjudian dengan inisial KS.

"Ia ditahan dalam kasus 303 (perjudian), dan masih diperiksa keterlibatannya yang mengakibatkan meninggalnya Kapolsek," imbuh Heru.

17 orang tersangka saat ini telah ditahan, karena terlibat kasus perusakan, penganiayaan, pengeroyokan, dan pembunuhan yang mengakibatkan gugurnya Kapolsek.

"Kini ditahan di Rutan Mapolda Sumatera Utara," ujarnya.

Kapolsek Dolok Panribuan (Polres Simalungun) AKP Andar Siahaan, tewas setelah dikeroyok ratusan orang. Peristiwa berawal saat Kapolsek bersama tiga anak buahnya menggerebek kawasan perjudian, di Desa Dolok Saribu, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (27/3/2013) malam.

Saat terjadi penangkapan, istri seorang tersangka kasus perjudian meneriaki maling kepada Kapolsek dan tiga anak buahnya, yang menangkap pelaku perjudian, sehingga mengundang ratusan warga. Melihat massa yang banyak dan kondisi tidak kondusif, Kapolsek dan tiga anak buahnya melepaskan pelaku perjudian yang sebelumnya ditangkap.

Tapi, massa tetap tidak bisa dikendalikan, sampai akhirnya Kapolsek dan tiga anak buahnya kabur menggunakan mobil. Malang, mobil yang dibawa Andar terperosok ke parit di Desa Buntu Bayu Pane Raja, dan akhirnya dikeroyok warga hingga meninggal dunia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini