Laporan Wartawan Tribun Medan, Mujahiddin
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bupati Simalungun JR Saragih yang menghadiri pemakaman AKP Andar Siahaan, Jumat (29/03/2013), meminta maaf kepada Polri.
“Saya atas nama masyarakat Kabupaten Simalungun, memohon maaf kepada Kepolisian Republik Indonesia. Karena, pada dasarnya tidak semua masyarakat Kabupaten Simalungun berperilaku seperti itu," ujar Saragih.
Saragih juga yakin, polisi tidak akan mengada-ada dalam menetapkan tersangka.
"Siapa yang salah, maka ia lah yang akan dihukum,” tegasnya.
Saragih juga sudah memerintahkan camat untuk mendampingi pihak kepolisian ke rumah-rumah masyarakat, untuk mencari pengeroyok AKP Andar. Saragih pun meminta tokoh-tokoh masyarakat dan agama, untuk membantu mencari pembunuh AKP Andar.
“Jadi, saat ini Simalungun sedang berduka. Tapi, kondisi Kabupaten Simalungun tetap kondusif,” katanya. (*)