News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Enrekang Ancam Hengkang dari Partai Golkar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

La Tinro La Tunrung

TRIBUNNEWS.COM – Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung, mengaku akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Enrekang, jika DPP Partai Golkar memaksakan kehendak mengusung pasangan Muslimin Bando dan M Amiruddin di Pilkada Enrekang, 29 Agustus 2013 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Enrekang dua priode tersebut, saat ditanya kemungkinan diusungnya Muslimin Bando dan M Amiruddin, melalui Partai Golkar.

"Kalau dipaksakan, dan rekomendasi tersebut tetap diberlakukan, dan tidak melalui mekanisme yang berlaku, tentunya jalan yang terbaik saya akan mengundurkan diri," tegas La Tinro saat ditemui di kediamannya beberapa hari yang lalu.

Salah satu alasan La Tinro untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Golkar Enrekang, karena rekomendasi tersebut dianggapnya cacat akan aturan.

"DPD II Golkar Enrekang sudah membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati Enrekang. Tapi di sisi lain banyak yang mendaftar, tapi rekomendasi justru diberikan kepada mereka yang tidak mendaftar," tegas La Tinro.

Menurutnya, keputusannya mundur dari ketua partai berlambang pohon beringin itu, sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketua Golkar. "Kami kasihan, karena sudah membuka pendaftaran sesuai mekanisme yang ada. Kemudian yang diberikan rekomendasi adalah orang yang tidak mengikuti mekanisme tersebut. Karena saya malu, mereka yang mendaftar, tetapi calon lain yang diusung," kata La Tinro.

Namun ia berkayakinan DPP Partai Golkar tidak akan memaksakan kehendaknya, dan tetap menjalankan mekanisme yang ada. "Keyakinan saya Golkar tidak memberikan rekomendasi kepada calon yang bukan kader, apalagi mereka yang tidak mendaftar di Golkar sesuai mekanisme yang ada," ujarnya.

Ia juga mengaku akan berjuang habis habisan untuk memenangkan paket yang diusung Partai Golkar di Enrekang, jika paket yang diusung itu adalah kader Partai Golkar sendiri.

Bahkan ia mengaku jika perlu dirinya mengurungkan niatnya bersaing dengan calon anggota DPR RI di daerah pemilihan (dapil) III 2014 mendatang, untuk memenangkan paket Partai Golkar tersebut.

"Saya ini terlalu cinta dengan Golkar. Dan saya akan mati matian berjuang, untuk mendudukkan kader Partai Golkar sebagai bupati atau wakil bupati di Enrekang. Sekali lagi jika yang diusung kader Partai Golkar sendiri, mau calon bupati atau calon wakil bupati, yang penting kader Golkar," ujarnya

La Tinro La Tunrung mengaku mengapresiasi isu yang beredar di internal Partai Golkar Enrekang, yang menyebutkan dalam waktu dekat kepengurusan partai berlambang pohon beringin di Enrekang, di bawah komando La Tinro akan dibekukan oleh DPP Golkar.

Kabarnya, pembekuan kepengurusan Partai Golkar di kota penghasil sayur mayur dan buah buahan tersebut, diakibatkan karena Partai Golkar Enrekang menolak keinginan DPP, yang merekomendasikan Muslimin Bando, dan M Amiruddin, diusung melalui Golkar.

"Baguslah kalau begitu. Jadi saya akan tidak terbebani dengan kata penghianat di internal Prtai Golkar. Dan saya bisa menentukan pilihan ke partai mana saya akan bergabung, jika memang betul kepengurusan Partai Golkar Enrekang akan dibekukan," kata La Tinro.

Awal April lalu, sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Wilayah Sulawesi, Abdillah Natsir, memastikan jika Golkar Enrekang, akan mengusung pasangan Muslimin Bando M Amiruddin, di Pilkada Enrekang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini