Baca tanpa iklan
Menurut Abdillah Natsir, ditetapkannya Muslimin Bando, yang juga kader tulen Partai Amanat Nasional (PAN) Enrekang, bersama M Amiruddin, berdasarkan dengan hasil survei.
"Untuk menetapkan calon pasangan yang akan diusung Prtai Golkar dalam pemilukada, tentu melalui beberapa pertimbangan. Termasuk dengan melihat hasil survei, dan hasilnya kedua orang ini dianggap bisa memenangkan pemilihan nanti," kata Abdillah.
Ia juga mengatakan bahwa sebelum menetapkan Muslimin Bando dan M Amiruddin, Prtai Golkar telah menerima surat pengunduran diri Muslimin Bando di partai yang mengusungnya pada Pilkada 2009 lalu, yakni PAN.
Sontak, isu diusungnya Muslimin Bando dan M Amiruddin melalui Partai Golkar, di pilkada mendatan, memantik reaksi keras dari sejumlah kader Prtai Golkar di Enrekang.
Menyikapi isu tersebut, para pengurus dan kader Golkar Enrekang, kemudian menggelar rapat pleno. Alhasil, Prtai Golkar Enrekang menolak keras Muslimin Bando dan M Amiruddin.
Menurut La Tinro, rapat pleno tersebut dilakukan, menjawab keresahan sejumlah kader Partai Golkar yang sedikit terganggu dengan hadirnya rekomendasi yang diaggap tidak prosudural.
"Saya hanya mendengarkan aspirasi dari bawah, dan kesimpulannya rekomendasi DPP kami tolak, karena dinilai tidak prosudural, dan melanggar ad/art, Golkar," tegas La Tinro.
Enji Baskoro Siap Datang ke Pernikahan Ayu Ting Ting dan Lettu TNI Fardhana, Singgung Masalah Bilqis
Ruben Onsu Beberkan Bocoran Pernikahan Ayu Ting Ting dan Lettu TNI Fardhana, Sebut Desainer Keluarga