Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, yang baru diresmikan Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/4/2013), optimistis dalam waktu satu hingga tiga bulan ke depan pemerintahan berjalan normal.
Ia akan memprioritaskan dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Langkah awal, ia akan langsung berkonsolidasi menyiapkan perangkat daerah.
"Kami harus melakukan konsolidasi menyiapkan perangkat daerah dan personelnya supaya nanti bisa menyelenggarakan pemerintahan. Mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ke depan penyelenggaraan pemerintah di Kaltara bisa berjalan normal," kata Lambrie yang menjabat Sekda Provinsi Kaltim kepada Tribunnews di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Untuk pembangunan pemerintahan, Lambrie akan memfokuskan pada dinas-dinas yang melayani kepentingan publik. Misalnya dinas kesehatan, pendapatan daerah, pendidikan, Bapeda, pertanian, pertambangan dan sekretariat daerah.
"Tugas lainnya yaitu menyiapkan pemilihan umum untuk pengisian DPRD. Sesuai UU itu adalah hasil pemilu legislatif 2014. Setelah itu terbentuk, tugas berat berikutnya adalah pemilu kepala daerah dan wakilnya," kata Irianto.
Sementara masalah batas dengan Kalimantan Timur, Lambrie mengaku akan segera membahasnya dengan pemerintah provinsi Kalimantan Timur dan Kementerian Dalam Negeri.(*)