Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Jika sebelumnya hanya siswa siswi dari sekolah-sekolah di Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan yang diikutsertakan sebagai pasukan pengibar bendera (paskibra) pada Hari Ulang Tahun Prokalamsi Kemerdekaan RI 17 Agustus tingkat Kabupaten Nunukan, tahun ini siswa di Pulau Sebatik khususnya Kecamatan Sebatik Barat juga akan dilibatkan.
"Nah disamping kita prioritas bagi siswa sekolah di kota Nunukan, juga akan kita coba ke Sebatik khususnya wilayah Sebatik Barat yang secara geografis berdekatan dengan Nunukan," kata Kaharuddin Tokkong, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan.
Kaharuddin mengatakan, semula direncanakan seleksi paskibra tingkat kabupaten melibatkan siswa dari sekolah-sekolah yang ada di 15 kecamatan di Kabupaten Nunukan. Namun mengingat keterbatasan anggaran persiapan pada tahun ini, pihaknya belum bsia mengakomodir para peserta dari kecamatan karena menyangkut biaya transportasi dan penginapan.
"Maka kita masih memfokuskan di Nunukan dan Sebatik Barat," ujarnya.
Pemkab Nunukan saat ini tengah mempersiapkan paskibra untuk HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 tahun, pada 17 Agustus mendatang.
"Kita sudah mendapatkan amanah dari Pemkab Nunukan sebagai laeding sector menyiapkan pasukan pengibar bendera baik untuk Provinsi Kaltim maupun untuk Kabupaten Nunukan," ujarnya.
Sejauh ini pihaknya sudah mengidentifikasi persyaratan yang diperlukan untuk rekruitmen paskibra.
Untuk mengikuti seleksi dimaksud, tentu ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi para peserta.
Misalnya saja memiliki tubuh yang sehat dengan tinggi badan minimal 165 sentimeter dan berat badan seimbang untuk perempuan, sementara untuk laki-laki disyaratkan memiliki tinggi badan minimal 170 sentimeter dengan berat badan seimbang.
"Tentu dibutuhkan fisik yang baik, kesehatan yang baik dan juga kesimbangan antara tinggi dan berat badan. Nah ini diutamakan untuk siswa siswi kelas satu," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan calon pelatih dan pembina paskibra yang tahun ini dipercayakan kepada Polres Nunukan.
"Dan suratnya sudah kami persiapkan kepada Kapolres Nunukan, permohonan untuk menyiapkan pelatih sekaligus pembina paskibra," ujarnya.
Direncanakan, pekan depan pihaknya akan menggelar rapat untuk mendiskusikan segala persiapan yang dibutuhkan mulai dari pelatih, sarana prasarana maupun persiapan rekruitmen yang akan dilakukan di sekolah-sekolah menengah atas maupun sekolah menengah kejuruan.
Selain seleksi ditingkat Kabupaten Nunukan, pihaknya juga menggelar seleksi untuk paskibra tingkat Provinsi Kaltim.
"Sama dengan tahun lalu, Kabupaten Nunukan juga mendapatkan kepercayaan dari Dispora Provinsi Kalimantan Timur untuk menyiapkan tiga anggota paskibra yang akan diikutkan sebagai Paskibra tingkat Kaltim," ujarnya.