Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan bahwa penghargaab Prasamiya Purna Karya Nugraha adalah prestasi tertinggi yg diperoleh daerah dari negara yang akan diserahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada HUT Proklamasi mendatang. Dan penghargaan itu akan diterima oleh Provinsi Sulsel diwakili gubernur Sulsel.
"Kenapa saya bilang tertinggi, karena tidak lah mudah mendapatkan pataka tertinggi prasamya purna itu, karena harus 3 tahun berturut turut dan tidak putus memegang penghargaan prasamia karya bakti dari negara dengan 1.480 variable penilaian untuk lolos," jelas Syahrul pada acara syukuran atas penghargaan sebagai provinsi terbaik penyelenggaraan pemerintahan, Sabtu malam (27/4/2013) di rumah jabatan gubernur Sulsel.
Menurut mantan Bupati Gowa dua periode ini, hingga saat ini baru Aswar Annas sebagai Gubernur Sumatera Barat dan Moh Nur Gubernur Jawa Timur yg pernah peroleh penghargaan tersebut.
"Dan yang ketiga, ya saya, gubernur Sulsel," kata Syahrul.
Keberhasilan ini menurut Syahrul, semua bukan karena kerja satu orang, tapi semua elemen masyarakat di Sulsel.
"Ingat keberhasilan besar ini merupakan akumulasi dari kesuksesan-kesuksesan kecil yg telah kita peroleh sebelumnya, termasuk 126 prestasi nasional dan ingat kesuksesan kecil sebelumnya itu menggambarkan bahwa kita semua telah menaklukan kesulitan," beber Syahrul.
Syahrul kemudian menyebutkan bahwa saat ini Provinsi Sulsel sedang jaya-jayanya. Keberhasilan di berbagai sektor membuktikan bahwa Sulsel adalah provinsi yang ada di kawasan timur, namun bisa bersaing dengan provinsi yang ada di kawasan barat.
"Kita semua telah mengatasi egoisme masing-masing untuk mengatakan sulsel dan kita tdk boleh kalah dengan propinsi lain. Ini golden era bagi Sulsel. Era emasnya Sulsel, dan ini akan terus kita pertahankan dan tingkatkan," ajak Syahrul.
Golden Era bagi Sulsel, kata Syahrul, bisa dilihat dengan ragam prestasi yang ditorehkan Sulsel, antara lain: penyelenggara pendidikan dan kesehatan gratis dan menjadi proyek percontohan nasional, investasi terus meningkat, infrastruktur membaik, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sebagai bukti komitmen Sulsel siap lawan korupsi, produksi pertanian yang terus meningkat, sumber daya manusian meningkat dan lain sebagainya. (Rud)