TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Sebagian besar anggota DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan yang berjumlah 40 orang, ternyata keturunan bangsawan (karaeng). Beberapa orang dari kalangan pengusaha (padangkang).
Hal ini diungkapkan aktivis Aliansi Masyarakat Penegak Demokrasi (AMPD) Bulukumba, Musafir, Selasa (30/4/2013). Menurutnya, banyaknya keturunan bangsawan di legislatif, menggambarkan bahwa di Bulukumba masih cukup kuat sistem feodalisme.
"Banyaknya Karaeng membuktikan bahwa feodalisme masih kuat di masyarakat Bulukumba," katanya.
Sementara beberapa anggota DPRD yang berasal dari kalangan pengusaha, menurut Musafir, hingga saat ini lebih sibuk mengurus kepentingan bisnisnya semata. Untuk itu, ke depan, Musafir mengajak warga Bulukumba lebih selektif memilih wakilnya di DPRD.
"Boleh memilih karaeng (bangsawan) asal berkualitas dan memihak kepada rakyat. Begitu juga dengan pengusaha. Pilihlah pengusaha yang tidak mencari untuk sendiri," jelasnya.