TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pratu Andi, anggota Batalyon Kavaleri 10 Serbu Kodam VII Wirabuana, ditembak orang tak dikenal di depan Toko Pink, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, atau diseberang Markas Batalyon Raider 700, Jumat (3/5/2013), sekitar pukul 00.30 Wita dini hari tadi.
Kejadian ini membuat lengan kanan Pratu Andi tertembus peluru. Informasi yang dihimpun Tribun Timur (Tribunnews.com Network), penembakan dilakukan oleh 3 orang tak dikenal.
Kejadian bermula saat korban mencari pria yang diduga sering memalak di warung Sari Laut Silva di depan perumahan Bukit Khatulistiwa, Daya. Warung ini, milik Pratu Andi.
Sekitar pukul 00.30 Wita, korban menemukan orang-orang yang diduga sering memalak di warungnya tersebut, di depan Markas Raider. Korban lalu menghampiri pelaku. Namun korban langsung dipukul. Perkelahian pun tak terhindarkan.
Saat perkelahian itu, salah seorang dari ketiga pria tersebut, mengeluarkan pistol dan menembak Pratu Andi dan langsung kabur. Saat ini, korban sedang mendapat perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.