TRIBUNNEWS.COM PAREPARE -- Juru bicara Calon Wakil Wali Kota Parepare, Herman Zain Katoe, Yasser Aslam Tjanring, kembali angkat bicara, terkait polemik yang terjadi di internal DPD II Golkar Parepare.
Ia bahkan meminta agar Tommy, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi Golkar Parepare, tidak membalikkan keadaan, dan menghujat Zain Katoe.
" Pak Zain Katoe tidak pernah bilang jika ia dizolimi. Ia bahkan ihlas terkait pencopotanya," kata Yasser melalui pesan singkat, menyikapi pemberitaan Tribun Timur hari ini.
Tak hanya itu, Yasser justru menganggap, jika penonaktifan Zain Katoe, hanya sehari setelah anaknya Herman menggelar deklarasi bersama Taqyuddin Djabbar, adalah bentuk pembunuhan karakter.
" Kenapa tidak sejak dulu dicopot. Kenapa baru sekarang, kalau memang aturan mau ditegakkan. Saya rasa ini sengaja ditunggu dan baru diumumkan untuk mematikan karakter keluarga pak Zain katoe di Parepare," ujar Yasser.
Ia juga menambahkan jika pak Tommy menilai jika Golkar mengalami kemunduruan selama Zain Katoe memimpin, adalah hal yang wajar.
" Seharusnya pak Tommy tahu, wajar jika perolehan kursi Golkar menurun dibanding dengan priode sebelumnya, hal itu dikarenakan semakin banyaknya partai politik, berhentilah berkicau, dan menghujat pak Zain Katoe, sebaliknya apa yang telah dibuat oleh pak Tommy untuk Golkar," kata Yasser.(Ali)