Laporan Wartawan Tribun Medan / Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM , MEDAN - Seoarang pendemo menolak kenaikan BBM yang sepeda motornya ditilang pihak Satlantas Polresta Medan mengamuk dengan melakukan aksi teatrikal dimana badannya diinjak sebanyak 5 orang.
Aksi ini dilatarbelakangi 6 unit sepeda motor pendemo yang ditilang oleh Satlantas Polresta Medan di depan pintu masuk Bandara Polonia Jl Imam Bonjol Medan, Senin (17/6/2013).
Tidak sampai disitu, orang mengaku bernama Heri Limbat itu kemudian melakukan aksi mengangkat beban manusia dengan menggunakan giginya.
"Kami rakyat susah, hanya sebagai buruh. Itu pun kalian tindas lagi," teriak Heri kepada kerumunan massa.
Ia pun kemudian mengancam akan melaporkan tindakan pihak kepolisian yang menahan sepeda motornya kepada Polda Sumut.
"Ingat namaku ya Heri Limbat, foto wajahku gede gede. Hanya kepada Allah aku takut, bukan pada pistol kalian. Kalau keretaku (sepeda motor) tidak dikeluarkan, aku akan datang ke Polda untuk melaporkan kalian semua," katanya sambil menunjuk polisi Satlantas yang menilang sepeda motornya.