Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke
TRIBUNNEWS.COMĀ MANADO-Ratusan warga Desa Sea Jaga III Kecamatan Pineleng terpaksa menelan kekecewaan terhadap Anggota Dewan Propinsi Sulawesi Utara. Pasalnya saat melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD Propinsi, Rabu (28/6/2013), tak ada satu pun Anggota DPRD yang masuk kantor.
"DPRD adalah pembawa aspirasi masyarakat, namun tidak ada begini, percuma memilih anggota DPRD. Jam kantor mereka nyanda di kantor, mereka so dapat doi, nyanda masuk kantor," kataNova Lamonge, warga Desa Sea Jaga III saat memberikan aksi orasi di halaman Kantor DPRD Propinsi.
Sebelumnya sekitar pukul 10.30 WITA, massa yang bergerak dari Desa Sea Jaga III, mulai mendatangi Kantor DPRD Propinsi Sulut. Massa tersebut melakukan aksi orasi dihalaman Kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi penyelesaian terhadap pembayaran menara SUTT.
Nova yang melakukan aksi orasi mengatakan, agar Anggota DPRD untuk dapat memeriksa dan memproses akan pembayaran pembangunan menara SUTT yang hingga kini belum juga ada penyelesaian. Namun setelah melakukan aksi orasi, tak satupun Anggota dewan propinsi yang datang menemui para pendemo tersebut.
Beberapa pendemo berusaha untuk menemui Anggota Dewan, namun usaha tersebut dibatalkan karena setelah mendapat informasi tak ada satupun anggota dewan Propinsi masuk kantor sejak Kamis (27/6) kemarin.
Mengetahui hal tersebut, massa mulai bergerak berusaha memasuki Kantor DPRD untuk melihat sendiri, namun aksi tersebut dihalangi aparat petugas kepolisian dari Polresta Manado. Karena tak bisa masuk, Beberapa orang pendemo berteriak menanyakan keberadaan para anggota dewan.
"Dimana ngoni, jangan bersembunyi di belakang, kyapa nyanda ada di kantor,? Cuman ambil doi dari masyarakat, kong nyanda pernah masuk kantor, tahun depan tidak usah memilih anggota dewan," ujar seorang pendemo.
Seorang petugas kepolisian, berusaha melakukan negosiasi dengan masyarakat warga Desa Sea Jaga III tersebut. Setelah bernegosiasi, akhirnya, beberapa perwakilan dari pendemo diizinkan masuk kantor DPRD untuk melihat sendiri keberadaan anggota dewan tersebut.
Hampir setengah jam, perwakilan pendemo tersebut menelan kekecewaan karena tidak melihat satu pun anggota dewan yang ditemui. Yang terlihat hanya beberapa karyawan Kantor DPRD Propinsi saja.
Ketua LSM Aliansi Mahasiswa Masyarakat Peduli Hukum, John Pade, yang juga ikut mendampingi aksi demo masyarakat Desa Sea, mengatakan tujuan demo di Kantor DPRD Sulut untuk mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikan persoalan sutet yang belum terselesaikan.
"Hari ini kami menuntut kebenaran, namun dimana anggota dewan perwakilan Sulut? Mereka kerjanya dimana,? Di rumah atau disini?" ungkapnya.
Warga Desa Sea Jaga III yang kecewa, akhirnya bubar dan berencana akan melakukan aksi serupa pada hari Senin (1/7) esok. (def)