TRIBUNNEWS.com - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, sempat melakukan video call dengan sang ibu, Christina Yun Abubakar, sebelum tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Video call itu tepatnya berlangsung pada Rabu (20/11/2024), dua hari sebelum AKP Ulil tewas ditembak, Jumat (22/11/2024) dini hari.
Menurut Christina, AKP Ulil selama ini memang kerap video call dengan keluarga, terutama keponakannya.
"Saya video call sama anak saya dua hari yang lalu. Dia sering video call."
"(Video call) dengan adik, kakaknya. Selalu dengan keponakannya," ungkap Christina di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, dikutip dari TribunTimur.com.
Saat video call itu, lanjut Christina, tak ada hal aneh pada AKP Ulil.
Baca juga: Isu AKP Dadang Iskandar Punya Gangguan Mental, Polda Sumbar Bantah, Singgung Tes Urine
AKP Ulil hanya bercanda bersama keponakannya.
Christina juga mengatakan AKP Ulil tak berpesan apa-apa pada keluarga, terlebih dirinya.
"Dia cuma bercanda-bercanda saja sama keponakannya. Paling dia suka itu sama ponakannya," ujarnya.
"Tidak ada dia pesan apa-apa," imbuh dia.
Karena itu, Christina mengaku kaget saat mendengar putranya menjadi korban penembakan sesama rekan polisi.
Sebab, kata Christina, tak ada tanda-tanda AKP Ulil akan meninggalkan keluarga selamanya.
"Saya juga tidak pernah menyangka seperti ini. Tidak ada tanda-tandanya."
"Tidak ada ciri-cirinya bilang mau ada kejadian seperti itu. Tapi, itu sudah terjadi," urai dia.