News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Wali Kota Makassar

Pemkot Makassar Tertibkan Baliho Caleg

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho beberapa kandidat calon walikota terpasang di pohon sepanjang Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, Makassar, Senin (11/3/2013). Meskipun Pemerintah Kota mengeluarkan Peraturan Daerah tentang larangan memakui pohon, namun tetap saja tidak diindahkan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Berakhir sudah era kejayaan baliho politik di sejumlah ruas jalan di Makassar. Pemkot Makassar akan menertibkan iklan tak permanen bermuatan politik maupun nonpolitik, termasuk baliho caleg pada 13 ruas jalan protokol yang masuk jalan nasional dan kawasan tertib lalu lintas.

Hanya ditoleransi iklan permanen alat peraga politik dan iklan komersil yang dipasang pada papan reklame bando dan billboard. Pemasangan iklan tak permanen dilarang di pohon, trotoar, median jalan, tiang listrik, dan tiang jaringan kabel telepon.

Ruas jalan dilarang memasang iklan politik maupun komersil meliputi, Jl Jenderal Ahmad Yani, Jl Jenderal Sudirman, Jl Haji Bau, Jl Penghibur, Jl Pasar Ikan, Jl Veteran Utara dan Selatan, Jl Bandang, Jl Dr Ratulangi, Jl Sultan Alauddin, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Jl Gunung Bawakaraeng, Jl Urip Sumoharjo, dan Jl Perintis Kemerdekaan. Iklan tak permanen banyak dijumpai di persimpangan ke-13 jalan tersebut. Saking semberawutnya, keselamatan pengguna jalan pun diabaikan.

"Kehadiran (Piala) Adipura di Kota Makassar, sehingga citra dan semangat Adipura haris dipertahankan, jangan sampai kota Makassar menjadi kota umbul-umbul atau kota baliho," kata Asisten II Bidang Ekonomi, Pebangunan dan Sosial Setda Kota Makassar, Ibrahim Saleh, Senin (1/7/2013).

Penertiban baliho akan dimulai pukul 22.00 Wita, malam ini. (tribun-timur.com/edi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini