Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Nasuha
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Riau sebelum datangnya puasa melaksanakan acara "Balimau Kasai" atau mandi berlimau mensucikan diri. Menurut sebagian warga ini, acara balimau kasai sebagai keharusan. Bagi mereka jika tidak melakukan mandi Balimau kurang afdhol puasa mereka. Ibarat makan tanpa garam.
Adapun tempat yang dijadikan warga ini untuk mensucikan diri biasanya mereka memilih batang sungai atau tempat pemandian yang sifatnya bisa untuk beramai-ramai. Karena acara Balimau Kasai ini biasanya harus diikuti semua anggota keluarga, mulai dari nenek, kakek, anak hingga cucu.
Misalnya saja untuk daerah Kabupaten Kampar biasanya acara di pusatkan di sebuah pemandian di batang sungai Kampar, untuk Pekanbaru sendiri akan dipusatkan di Sungai Siak, sedangkan di Rokanhulu biasanya dilaksanakan di Sungai Rokan. Hal serupa juga hampir seluruh Kabupaten di Provinsi Riau sudah menjadi agenda tahunan bagi Pemda masing-masing.
Pantauan Tribun, sejumlah warga sudah mulai berbondong-bondong mencari lokasi untuk melaksanakan Balimau Kasai mereka. Khusus bagi warga Pekanbaru sudah banyak terlihat menuju arah Kabupaten Kampar dengan membawa benen bekas sebagai peralatan untuk mandi mereka.
Pemandangan ini ramai terlihat di jalan HR Soebrantas menuju arah Kampar, baik yang mengendarai mobil dan sepeda motor mereka membawa benen bekas. "Mau balimau kasai ke Bangkinang, kalau disana acaranya lebih meriah. Tempat mandinya juga bersih,"ujar Ramlan warga Pekanbaru yang hendak berangkat ke Kampar untuk berlimau.
Ramlan mengaku setiap tahunnya selalu mengisi acara Balimau Kasai ini dengan seluruh anggotanya, karena dimata Ramlan acara Balimau ini sudah merupakan acara turun temurun dari nenek moyang mereka. "Kalau kami memang setiap tahun selalu laksanakan Balimau Kasai ini bersama keluarga besar,"ujar Ramlan.
Biasanya puncak acara Balimau Kasai ini dilaksanakan pada sore harinya. Biasanya juga setiap lokasi yang mengadakan acara ini selalu disediakan hiburan dan permainan bagi masyarakat.(*)