News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Pembunuhan Munir

Munir Diabadikan Jadi Nama Jalan Raya

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster bergambar aktivis HAM dan pendiri Kontras dan Imparsial, Munir dan aktivis pergerakn 98 Wiji Thukul terpasang di tiang penyangga jembatan penyeberangan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (25/3). Poster itu mengingatkan kematian Munir yang belum tuntas diusut dan hilangnya Wiji Thukul saat pergolakan reformasi 98. Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 25-03-2013

TRIBUNNEWS.COM  , BATU -  Nama pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Abdullah, bakal diabadikan sebagai nama jalan di Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Batu. Jl Munir akan menggantikan Jl Oro Oro Dowo, dan diresmikan tahun 2014.

Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Batu, Imam Suryono mengungkapkan, penentuan nama Jl Munir sudah melalui kajian Bappeda. Begitu juga dengan penggantian nama-nama jalan lainnya. Untuk saat ini, Bappeda masih menyelesaikan kajian penggantian nama jalan di Kecamatan Batu, sedangkan untuk di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji, kemungkinan Oktober baru selesai. "Tahun 2014, raperdanya (rancangan peraturan daerah) dibahas, lalu diusulkan ke Kemendagri. Setelah itu diresmikan," kata Imam, Rabu (17/7/2013).

Menurut Imam Suryono, selain mengganti Jl Oro Oro Ombo dengan Jl Munir, pemkot juga akan merubah Jl TVRI menjadi Jl Garuda atau Jl Klengkeng. Untuk nama jalan-jalan provinsi, seperti Jl Diponegoro, Jl Gajah Mada, Jl Brantas, Jl Panglima Sudirman dipastikan tidak akan diganti. "Sekarang kami sosialisasikan melalu desa dan kecamatan, termasuk minta masukan dari  masyarakat," katanya.

Nama jalan yang baru itu, ujar Imam, sengaja dikelompokkan nama pahlawan,
bunga, gunung dan sungai. Untuk Kecamatan Batu, nama jalannya didominasi nama pahlawan. "Yang sulit itu di daerah perbatasan, seperti perbatasan Desa Sumberejo dan Desa Gunungsari," ungkapnya.

Imam menegaskan, masyarakat yang tinggal di kawasan yang nama jalannya dirubah tidak perlu risau soal administrasi kependudukan atau perbankan. Pemkot akan menyosialisasikan kurang lebih dua tahun. "Nanti setelah diganti, nama lama tetap dicantumkan. Misalkan Jl Munir pindahan (d/h) Jl Oro-oro Ombo," urainya.

Sekdes Oro-oro Ombo, Trisnoaji menyatakan masyarakat menyambut gembira kalau nama Munir menjadi nama jalan di wilayahnya. "Ini hanya sosialisasi, setelah lebaran rapat lagi untuk diputuskan sebagai nama penggantinya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini