Laporan Reporter Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jika sepekan lalu tiket KA komersial arus balik dari Yogyakarta menuju Jakarta masih ada lebih dari 2.000 lembar, saat ini semuanya tak tersisa. Terhitung mulai kemarin, tak ada satu pun tempat duduk untuk KA semua kelas menuju Jakarta dari H+1 sampai H+10 setelah dipesan oleh calon penumpang.
"Bahkan KA Krakatau (Merak-Madiun) yang baru dilauncing juga sudah habis tiketnya. Sekarang hanya ada tempat duduk untuk KA jurusan Bandung, Surabaya dan Malang untuk masa arus balik," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Sumarsono, Rabu (31/7/2013).
Untuk masa angkutan Lebaran tahun ini, per hari PT KAI Daop 6 menyediakan 8.410 tempat duduk untuk 16 KA reguler.
Ditambah 2.216 tempat duduk untuk 7 KA tambahan, diantaranya adalah Lodaya, Sancaka, Argo Lawu dan Bengawan.
Khusus untuk prasarana, Daop 6 menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) pada titik rawan banjir dan longsor.
Begitu pula dengan jaminan keamanan perjalanan kereta, telah disiapkan juru penilik jalan ekstra di seluruh jalur. Ditambah pemberian tanda peringatan pada perlintasan sebidang yang tidak dijaga.
"Kami juga menerapkan larangan cuti bagi seluruh pegawai pada masa angkutan Lebaran, 1-18 Agustus. Ini komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang," papar Executive Vice President Daop 6, Sri Astuti.
Dijelaskannya, karyawan yang pada hari reguler bertugas mengurus administrasi, maka pada masa angkutan lebaran akan disiagakan di lapangan. Diantaranya berada di stasiun-stasiun untuk membantu kelancaran lalu lintas penumpang.
"Karyawan siap untuk mendukung operasional," tukas Astuti. (hdy)