Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.,COM, SEMARANG - Berdasarkan hitungan kasar pada pukul 10.45, dalam lima menit jalan tol Ungaran-Bawen rata-rata dilalui sebanyak 50 mobil atau sekitar 600 mobil dalam tempo sejam.
Artinya, pembukaan tol sudah mampu mengalihkan ratusan kendaraan dari jalan nasional Ungaran-Bawen. Pada jam tersebut biasanya terjadi kepadatan lalu lintas.
Tol Ungaran-Bawen juga dapat mampu mempersingkat waktu menuju Bawen. Jika lewat jalan nasional Ungaran-Bawen waktu tempuh bisa mencapai 45 menit untuk sampai Bawen.
Jika melewati tol, dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam, waktu tempuh hanya sekitar kurang dari 15 menit untuk sampai Bawen.
Sayangnya, belum ada petunjuk arah menuju Bawen bagi kendaraan yang datang dari tol Semarang-Ungaran.
Petunjuk arah terlihat masih tertutup terpal. Tapi petunjuk arah menuju Solo/Salatiga atau Wonosobo sudah terpasang di intersection ujung tol Bawen.
Kepala Humas PT Waskita Karya, Daryanto mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus perbaikan di intersection tol Bawen.
"Ada beton yang terkena mobil berat retak-retak. Jadi hari ini (kemarin) kami oprit atau tambal sama aspal. Sore ini selesai," ujarnya, Kamis (1/8/2013).
Untuk kendaraan yang akan menuju Wonosobo dan Magelang, kata Daryanto, pihaknya menempatkan petugas untuk membantu penyeberangan. "Nantinya akan dibantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan," ujarnya.
Kapolres Semarang, AKBP Augustinus B Pangaribuan meminta jalan tol yang dilalui pemudik harus ada penerangan dan rambu-rambu yang memadai. "Penerangan jalan untuk kenyamanan dan keamanan para pemudik," ujarnya seusai gelar pasukan pengamanan angkutan Lebaran di Lapangan Wujil, Ungaran.