Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kawasan Gunung Gumitir, Kecamatan Silo, dan Jalan Raya Tanggul Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, masih menjadi kawasan rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Karenanya, jajaran Polres Jember meminta pemudik yang melintasi kedua daerah itu untuk berhati-hati.
Selain dua kawasan tersebut, pemudik juga diminta berhati-hati ketika melintas di Jalan Raya Banyuwangi Desa Kertosari Kecamatan Pakusari.
"Ada sejumlah kawasan yang rawan lakalantas. Misalnya di KM 31-38 di atas Gunung Gumitir, KM 30-32 antara Alun-Alun Tanggul-Stadion Tanggul dan KM 8-9 Desa Kertosari Kecamatan Pakusari," ujar Kanit Patroli Satlantas Polres Jember Aiptu Sumarjan, Senin
(5/8/2013).
Kabupaten Jember, merupakan perlintasan selatan baik dari Bali maupun dari Surabaya. Pemudik dari Bali yang bertujuan Jember, Lumajang, Malang selatan, juga Blitar biasanya memilih jalur ini karena lebih pendek.
Begitu juga pemudik dari arah Jakarta, Surabaya dan sekitarnya yang hendak menuju Banyuwangi akan melewati jalur-jalur tersebut.
Kawasan Tanggul merupakan jalur lurus searah dan padat arus lalu lintasnya. Sementara di Kertosari, jalanan yang bagus dan kadang lengang sering membuat terlena para pengendara.
Sementara itu di kawasan Gunung Gumitir berkarakter berkelok dan naik turun.
"Selain itu kawasan mulai Rambipuji - Bangsalsari - Tanggul juga tetap harus diwaspadai. Pemudik harus hati-hati karena kawasan itu jalurnya lurus sehingga seringkali pengendara memacu kendaraan kencang," imbuh Sumarjan.
Selain kawasan rawan kecelakaan, polisi juga menghimbau pemudik untuk berhati-hati di Gunung Gumitir karena faktor lain, yakni longsor dan pohon tumbang. Titik KM 31-38 merupakan kawasan yang rawan terhadap bencana tersebut.
"Kadang kala juga terjadi kecelakaan tunggal di kawasan itu," imbuhnya.
Untuk membantu para pengendara, polisi membuat spanduk himbauan agar lebih berhati-hati ketika hendak melewati kawasan-kawasan itu.
Khusus di pos pengamanan Lebaran di Kecamatan Silo, sebuah alat berat juga disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi longsor ataupun pohon tumbang di Gunung Gumitir.