Laporan Wartawan Tribun Kaltim Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Akibat terhalang awan tebal dan pegunungan, posisi hilal di Samarinda tidak bisa terlihat.
Pengamatan posisi hilal di Samarinda sendiri berlangsung di menara Islamic Center, Rabu (7/8/2013) petang. Hasil pengamatan ini, disampaikan ke Kemenag RI sebagai salah satu pertimbangan penentuan awal Ramadhan dalam Sidang Isbat.
"Kami tidak bisa melihat hilal karena kondisi di sebelah barat awannya cukup tebal. Tapi kalau dari hisab yang dilakukan BMKG untuk lokasi Islamic Centre, tinggi hilal hari ini sudah 2 derajat 20 menit 18 detik. Itu kalau dari hisab, istilahnya sudah diatas ufuk, sudah lebih dari 2 derajat sudah memenuhi," kata Sutrisno, Kepala BMKG Samarinda.
Sebenarnya, lanjut Sutrisno, terdapat waktu sekitar 14 menit untuk melihat hilal dari menara Islamic Centre. "Hanya karena di sebelah barat awan cukup tebal, jadi kami tidak bisa melihat hilal," tandasnya.