Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, -- Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno menyatakan sangat logis rambut korban Fransiska Yofie masuk gir motor sehingga terseret. Namun soal panjang rambut korban, dia mengaku tidak tahu.
"Saya belum sempat ngukur panjang rambut korban tapikatanya rambutnya panjang, saya pernah lihat di foto yang bersangkutan memang panjang namun seberapa panjangnya saya belum sempet ngukur," ujarĀ Sutarno saat ditemui usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (16/8/2013).
Sutarno mengatakan saat ini, polisi masih mendalami soal segala kemungkinan rambut melilit pada gir motor. Selama ini polisi berpegang pengakuanĀ pelaku Wawan yang agak mengetahuinya.
Menurut Sutarno segala kemungkinan bisa terjadi di kasus pembunuhan Siska termasuk tapi untuk sementara berpegang pengakuan tersangka.
Sutarno mengakui, keterangan tersangka Wawan pun agak rumit karena yang bersangkutan tidak mengetahui persis detik-detik korban sampai terseret. Wawan hanya melihat korban terseret mulai jembatan sampai Lapangan Abra.
"Jadi detik-detik terjadinya terseret, Wawan tidak tahu hanya merasa dicekik korban dan untuk melepaskan cekikan korban ditebas," ujar Sutarno. (tsm)