Laporan Wartawan Tribun Pontianak Hadi Sudirmansyah
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Sebastian Sinus (23), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, kembali ke tanah kelahirannya dalam keadaan tanpa nyawa.
Warga Dusun Singkut Buluh, Desa Gombang, Kecamatan Sengah Temila yang bekerja di perusahaan kayu di Miri Malaysia itu, diinformasikan tewas karena kecelakaan kerja.
Jenazah Sinus, diantar menggunakan biro jasa yang di sewa oleh pihak perusahaan ke wilayah perbatasan, Sabtu (24/8/2013) pekan lalu.
Rosman, ayah Sinus, sempat menyesalkan kematian anaknya ini. Ia menduga, perusahaan melakukan pembiaran sehingga timbul kecelakaan kerja yang merenggut nyawa anaknya.
Kapolsek Sengah Temila Iptu Anne Tria Sefyna mengatakan, jenazah Sebastian Sinus sudah dikebumikan di kampungnya.
"Berdasarkan keterangan dan beberapa informasi yang kami peroleh, almarhum Sebastian Sinus meninggal akibat kecelakaan kerja di sawmil atau perusahaan kayu yang ada di Miri,"ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (26/8/2013).
Pernyataan itu, kata dia, disampaikan sesuai berkas laporan polisi dari Polis Diraja Malaysia (PDRM).
"Kami juga mendapatkan informasi, kalau almarhum sempat di visum di hospital Miri yang menerangkan kalau korban meninggal akibat mengalami cidera pada tengkorak kanan belakang di akibatan benturan benda tumpul yakni tertimpa kayu saat kerja," tandasnya.