Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kementerian Agama saat ini tengah melakukan qur'ah atau pengundian pemondokan calon jemaah haji Indonesia tahun 1434 Hijriah.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jateng, Khaerudin, menyampaikan, dalam pengundian tersebut Jawa Tengah belum mendapatkan maktab (pemondokan) yang rencananya dialokasikan sebanyak 48 maktab.
Masing-masing maktab rata-rata terdiri dari 3.200 jemaah, meningkat dari tahun lalu sebanyak 2.800 jamaah.
Lokasi maktab dari Masjidil Haram, sekitar 1.800 hingga 2.700 meter yang dilakukan secara elektronik. "Sampai malam ini belum selesai. Yang sudah diundi hanya beberapa saja, sedangkan Jawa Tengah kemungkinan besok (hari ini)," jelas dia kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Selasa (27/8/2013).
Saat ini, kata dia, masih berlangsung paparan dari bea cukai, kemenag, dan lain sebagainya. Sehingga, seluruh pengundian belum selesai dan baru dilakukan pada pagi hari.
"Saya berharap, Jawa Tengah tidak mendapatkan lokasi pemondokan yang lebih dari 5 kilometer. Yang dekat-dekat saja," kata dia.
Dia menjelaskan, bila terlalu jauh dari Masjidil Haram, dikhawatirkan dapat membuat jemaah haji kelelahan sebelum sampai ke lokasi.
"Makanya lokasi pemondokannya yang dekat, sehingga sampainya ke lokasi juga tidak terlalu jauh," katanya.
Dia mengatakan, pengundian pemondokan yang menggunakan sistem online ini lebih praktis karena bisa terpantau realtime.
"Tahun lalu juga dilakukan pengundian, tapi masih dilakukan secara manual. Sekarang lebih praktis," kata dia.