TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ada-ada saja ulah Mohammad Saifudin Ansori, pemuda di Kota Kediri ini ketika berada di dalam bilik suara TPS 4 Kelurahan Balowerti, Kamis (29/8/2013).
Ansori, kedapatan menempelkan gambar tokoh-tokoh kartun di atas gambar empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang ada di dalam surat suara.
Alhasil, Ansori langsung ditangkap Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan petugas linmas di TPS tersebut.
Kapolsek Kota Kediri Komisaris Abraham Sisik mengatakan, penangkapan itu bermula ketika PPL mencurigai Ansori yang terlalu lama berada di dalam bilik suara..
"Ternyata, yang bersangkutan sedang menempeli surat suara dengan gambar-gambar kartun. Kemudian yang bersangkutan diamankan dan dibawa ke Kantor Kelurahan Balowerti," ujar Abraham Sisik.
Ansori, menempelkan surat suara Pilgub Jatim dengan gambar pengusaha dan anak kecil. Tetapi, khusus gambar pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawireja ditutup dengan kertas putih kemudian dicoblos besar.
Sedangkan, surat suara Pilwali Kediri ditempeli dengan gambar-gambar kartun. Di antaranya, nobita-sisuka (doraemon), sincan, sponge bop, dan naruto. Surat suara tersebut dianggap rusak.
"Orang tuanya kita panggil. Kemudian dari keterangan orang tuanya, ada kelainan semacam penyakit autis," tandas Abraham.