Laporan Wartawan Tribun Kaltim Januar Alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Selebaran berisi ajakan untuk tidak menggunakan hak suara alias golput (golongan putih) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) marak beredar.
Selebaran tersebut, banyak diedarkan oleh sekelompok orang yang tak dikenal sehari sebelum dilangsungkannya pengambilan suara, Senin (9/9/2013). Pilgub Kaltim sendiri, dihelat Selasa (10/9/2013) hari ini.
Kali pertama peredaran selebaran itu diketahui oleh tim Sukses (timses) pasangan calon Imdaad Hamid-Ipong Muchlisoni. Selain mengajak golput, selebaran itu juga mendiskreditkan pasangan calon tertentu.
"Selebaran ini baru ditemukan pada pagi hari oleh kader-kader dari Partai Gerindra yang disebar untuk mengawasi jalannya pilgub kali ini," kata Sekjen DPC Partai Gerindra Balikpapan Syarifuddin, didampingi Sekertaris Timses pemenangan pasangan Imdaad Hamid-Ipong Muchlisoni, Senin.
Menurut Syarifuddin, pihaknya sejauh ini menemukan dua buah selebaran yang dikhawatirkan bisa mengusik suasana kondusif menjelang Pilkada berlangsung.
Selebran pertama, kata dia, sebenarnya cukup merugikan ketiga pasang calon karena tertera tulisan yang cukup provokatif: "Pilgub Kaltim Hanya Untuk Puaskan Nafsu Kekuasaan Elite Politik Saja Bukan Untuk Rakyat Biasa."
"Dari pesan itu, ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang mengajak masyarakat untuk menjadi golput dalam pilgub," tandasnya.