Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Nilai ujian siswa SMA di Semarang, Jawa Tengah, nantinya tak hanya dipengaruhi oleh hasil belajar mereka di sekolah. Tapi juga, dipengaruhi oleh seberapa banyak surat tilang pelanggaran lalu lintas yang mereka dapatkan.
Direktorat Polda Jawa Tengah dan seluruh Kepala SMA di Semarang, bakal meneken nota kesepahaman, terkait keselamatan berlalulintas di kalangan pelajar.
"Kalau adik-adik masih melanggar dan catatannya diterima guru, akan memengaruhi penilaian. Juga memengaruhi kelulusan dan citra adik-adik," kata Dirlantas Polda Jateng Komisaris Besar Istu Hari Istu, saat menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Semarang, Senin (23/9/2013).
Ia mengatakan, kerjasama dengan sekolah berkaitan dengan pengendara belum cukup umur. Penindakan para siswa itu akan diarahkan ke aspek perilaku. Penindakan itu melibatkan pihak kepolisian dan sekolah.
Selain itu, saat menjadi inspektur upacara, Istu juga membuat kuis pengetahuan lalu lintas yang berhadiah helm. Tanya jawab singkat itu cukup untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam pemahaman berlalu lintas.