News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pusat Perbelanjaan Paling Boros Listrik di Indonesia

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan pengunjung memadati Matahari Department Store untuk membeli kebutuhan Lebaran di Mall Panakukang, Makassar. Minggu (4/8/2013). Mendekati Hari Raya Lebaran pada H - 4 jumlah pembeli pakaian meningkat hingga hampir 100 persen dibandingkan hari biasa. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

TRIBUNNEWS.COMĀ  - Perusahaan dan pusat-pusat perbelanjaan adalah penyumbang terbesar pemborosan energi listrik di Indonesia. Banyak ruangan dan tenant di mal membuat penggunaan listik menjadi besar.

"Banyak mal besar yang belum sadar pentingnya hemat energi," kata Humas PLN Divre 1 Sumut Raidir Sigalingging, Minggu (6/10/2013).

Data dari PLN Wilayah I Sumut mencatat perusahaan dan mal adalah pengguna listrik terbesar. Diikuti Stasiun Kereta Api, Bandara Kualanamu, dan Lapas.

Sektor industri juga menjadi sektor yang paling banyak menyedot energi. Setidaknya terdapat ratusan perusahaan yang mengkonsumsi hingga 40 persen dari total kebutuhan listrik Sumut.

"Setiap perusahaan mengonsumsiĀ  energi listrik banyak, namun terbesar masih mal," ujarnya.
Menurut Raidir, Sumut telah menargetkan pengurangan energi listrik hingga 30 persen untuk industri agar ada penghematan. Pengurangan dilakukan dengan efisiensi peralatan listrik.

"Bukan pengurangan alat listrik, tapi mengefisienkan alat listrik yang ada," ucapnya. Penghematan bisa dilakukan dari hal kecil namun sangat berarti. Contohnya menarik colokan listrik yang tidak terpakai karena berpotensi memboroskan energi.

"Kalau kita hitung, satu kantor yang tertib mencabut colokan listrik bisa menghemat sampai Rp 6 juta per tahun," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini