News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Politeknik Riau Buat Congklak di Android

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permainan Congklak

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Afrizal

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Congklak merupakan permainan rakyat yang hampir ditemukan di penjuru nusantara. Bagi yang lahir sebelum era digital, tentu tidak asing dengan permainan ini.

Selain menjadi sarana hiburan, congklak juga menjadi sarana sosialisasi. Pasalnya permainan ini tidak bisa dimainkan sendiri.

Kekinian, permainan congklak termasuk jarang dimainkan anak anak. Selain sulit mendapatkan papan permainan, anak zaman sekarang lebih suka mengakses permainan digital melalui gadget.

Agar permainan rakyat ini tetap bisa dinikmati berbagai kalangan, mahasiswa Politeknik Caltek Riau, Irma Rahmita Sari menciptakan permainan congklak multiplayer via wifi berbasis android.

Mengadopsi dari permainan asli, Irma menghadirkan game dengan 16 lubang, 14 lubang kecil saling berhadapan  dan dua lubang besar ditiap sudut.

Hanya bisa diakses bagi pengguna android, permainan ini menyediakan tiga pilihan. Bermain melawan komputer, main berdua tapi pada satu smartphone atau main berdua namun beda smartphone.   

Dibangun secara virtual, aplikasi permainan congklak pada permainan single melawan komputer menggunakan intelegent agent (agen cerdas). Pada permainan multiplayer aplikasi memanfaatkan teknologi Wifi.

Output utama yang diharapkan dari permainan yang diciptakan Irma,  games congklak dapat dimainkan menggunakan metode wifi direct atau teknologi baru penggabungan bluetooth  dan Wifi menggunakan dua smartphone berbeda.

"Jeda waktu yang dibutuhkan untuk bermain berdua juga sangat singkat sekitar 0,1 sekon, " ujarnya.

Untuk permainan tunggal, game coklak ini sudah bisa diakses menggunakan Android 2.2 Froyo. Namun, permainan multiplayer dengan wifi direct, harus menggunakan Android yang mendukung wifi direct. Minimal Android 4.0 Ice Cream Sandwich.

Dengan bentuk virtual, lanjut Irma, bagi permainan multiplayer dengan dua smartphone berbeda bisa dengan mudah bermain tanpa harus memiliki papan congklak  secara fisik. Ditampilkan melalui ponsel, pemain bisa melihat langsung lubang congklak lawan dengan bentuk layaknya papan fisik.

Pada tampilan game, congklak menggunakan warna dominan coklat sehingga kesan tradisional makin kental.  Mulai dari tampilan papan congklak maupun instrumen pendukung.

Ketika tampilan awal dibuka, akan muncul pilihan single player, multiplayer, about, score dan rules. Dengan memilih model permainan, pengguna langsung diarahkan ke papan permainan congklak.

"Harapannya, permainan ini bisa dikembangkan sehingga bisa dimainkan secara online melalui internet. Dimana pun teman berada, tetap bisa bermain berdua. Permainan ini bukan saja bisa dimainkan anak-anak namun menjadi nostalgia bagi orang dewasa yang masa kecil sering main congklak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini