News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Wajah Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Bonyok saat Ditangkap, Warga Teriak 'Keluar Kau'

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan akhirnya tertangkap di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024), usai beberapa hari buron.

TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan keliling kampung di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat kini telah ditangkap, Kamis (19/9/2024).

Pria berinisial IS itu ditangkap usai menjadi buronan polisi sejak 11 hari terakhir.

Aksi penangkapan IS viral di sosial media, dirinya bersembunyi di sebuah rumah kosong di tengah pemukiman warga.

IS terekam bersembunyi di atap rumah tersebut, hingga akhirnya dipaksa turun oleh petugas kepolisian, melewati tangga.

Tampak IS tak mengenakan pakaian, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.

Dan wajah IS pun terlihat bonyok, terlihat di unggahan akun YouTube Tribun Sumsel.

Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS. 

Proses penangkapan berlangsung tegang, dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian. 

IS saat ini sudah berada di bawah pengamanan pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk proses hukum lebih lanjut.

Diketahui sejak ditetapkan sebagai tersangka pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap IS, hingga Kamis (19/9/2024).

Dalam pelariannya, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.

Baca juga: IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Ditangkap: Ternyata Sembunyi di Rumah Warga

Salah seorang warga Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024), mengutip TribunPadang.com.

Saat ke permukiman warga, tersangka ini hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini