TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU UTARA - Sejumlah keluarga pasien yang mengamuk karena kecewa dengan buruknya sistem pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju Utara, malah ditangkap petugas polres setempat, Kamis (17/10/2013) malam.
Sebelumnya, pelaku mengubrak-abrik fasilitas rumah sakit, karena kesal dengan kualitas pelayanan di RSUD tersebut. RSUD menutup instalasi gawat darurat, karena alasan kehabisan obat dan peralatan medis.
Sejumlah warga yang diduga terlibat dalam insiden itu, harus menjalani pemeriksaan di Mapolres Mamuju Utara. Halim, salah satu keluarga pasien yang diduga terlibat perusakan fasilitas rumah sakit, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif, dan mendekam di sel tahanan Mapolres Mamuju Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan keluarga pasien sempat mengamuk di RSUD Mamuju Utara pekan lalu. Halim adalah salah satu warga yang diduga terlibat melakukan perusakan fasilitas RS.
"Siapa yang tidak marah, saat warga panik menghadapi keluarga mereka yang sakit, UGD malah ditutup," ujar Halim saat insiden pekan lalu.