TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Orangtua siswa di Kota Cirebon belum bisa tersenyum lebar. Pasalnya, janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno-Nasrudin Azis menggratiskan LKS belum terwujud.
Orangtua pun terpaksa harus merogoh kocek guna membeli LKS untuk anaknya. Sebab jika tidak, khawatir anaknya ketinggalan pelajaran. Lebih-lebih teman-teman anaknya kompak membeli LKS.
"Saya serba salah. Tak beli LKS, kasihan kepada anak karena teman-temannya pada beli LKS. Sementara itu Pemkot Cirebon di bawah kepemimpinan wali kota yang baru menjanjikan menggratiskan LKS tapi sampai saat ini belum terwujud," kata orangtua yang anaknya sekolah di salah satu SD di Jalan Kartini, Kota Cirebon, Iwan, Senin (21/10/2013).
Iwan mengatakan, ia telah mengeluarkan Rp 366.000 untuk 12 LKS dari 12 matapelajaran anaknya di sekolah. LKS itu, ujar Iwan, ia beli dari orangtua siswa yang bertindak sebagai koordinator. "Karena guru tak mau jual. Tapi orangtua siswa khawatir anak-anak ketinggalan pelajaran sehingga memutuskan untuk membeli LKS saja," ujarnya.
Iwan mengaku keberatan harus membeli LKS. Apalagi wali kota telah berjanji akan membagikan LKS gratis kepada semua siswa di Kota Cirebon, mulai tingkat SD/sederajat sampai SMA/sederajat. "Harapannya janji tersebut ditepati," kata Iwan.
Orangtua siswa lainnya, Wawan, juga mengeluhkan hal sama. Menurut dia, terpaksa harus membeli LKS karena program LKS gratis dari Wali Kota Cirebon belum berjalan.
"Tadinya dikira tahun ini sudah mulai gratis tapi ternyata belum," kata Wawan. Wawan memiliki anak di bangku SD. Terpaksa mengeluarkan uang hampir Rp 400.000 untuk membeli LKS semua pelajaran.
Ditemui secara terpisah, Wakil Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis mengaku akan membahas soal LKS gratis yang belum terwujud tersebut. Padahal, kata Nasrudin, pihaknya ingin LKS gratis segera terlaksana agar siswa dan orangtua tidak terbebani biaya LKS.
"Kami akan berusaha LKS gratis. Itu dibiayai pemerintah. Saat ini memang masih proses tapi saya tak hafal betul karena ada bagian yang mengurusi soal itu," kata Azis, Senin siang kemarin.
Azis menyesali LKS gratis belum terwujud, padahal KBM terus berjalan. Akibatnya, orangtua terpaksa harus mengeluarkan biaya sendiri untuk LKS.
Pasangan Ano Sutrisno-Nasrudin Azis berjanji akan menggratiskan LKS bagi siswa di Kota Cirebon. Janji itu terucap saat pasangan ini bertarung dalam Pilwalkot Cirebon Februari 2013. Akhirnya, pasangan ini terpilih dan program LKS gratis pun digulirkan meski masih dalam tahap lelang pencetak. (roh)