News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyiram Vokalis Saint Loco Naik Vixion Hitam

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barry, vokalis Saint Loco. Foto insert = Wajah Barry setelah disiram air keras.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Teka-teki kendaraan pelaku penyiram air keras terhadap vokalis Saint Loco Band, Berry Manoch akhirnya terungkap. Polisi memastikan pelaku kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam.

Temuan ini, berkat hasil analisa CCTV Hotel Savana, lokasi saat Berry disiram cairan kimia. Sebelumnya keterangan sejumlah saksi tidak ada yang sama. Ada yang menyebut motor pelaku jenis Suzuki Thunder warna biru, ada juga yang menyebut Yamaha Vixion warna biru. "Jadi sudah bisa kami pastikan kendaraan tersebut jenisnya Yamaha Vixion warnanya hitam,” terang Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan, Rabu (30/10/2013).

Ciri lain, motor tersebut mempunyai lampu depan berbentuk bulat. Diduga motor tersebut sudah dimodifkasi, sedangkan plat nomor polisinya masih diselidiki. Motor ini diketahui bersiaga di depan Hotel Savana, dan dikendarai seorang pelaku yang disebut polisi sebagai pelaku pembantu yang membawa sebuah tas ransel kecil dipunggungnya.

Tas ini yang digunakan menyimpan cairan kimia. Ciri lain yang teridentifikasi, pengendara motor ini mengenakan celana pendek. "Jadi cairan kimia tersebut disimpan di dalam tas pelaku, yang menjadi joki motor. Setelah disiramkan, pelaku utama kemudian berlari ke arah motor dan mereka kabur bersama,” papar Dwiko.

Polisi juga telah memeriksa empat saksi baru, sehingga total sudah ada 20 saksi yang dimintai keterangan. Empat saksi baru ini dari pihak Saint Loco, termasuk Berry. Dari mereka penyidik berusaha mengidentifikasi wajah kedua pelaku.

Dwiko menambahkan, tim identifikasi juga berusaha merekayasa wajah pelaku lewat sketsa. Jika menemui kesulitan, kemungkinan sketsa ini yang akan disebar ke masyarakat. "Sketsa tentu akan memudahkan masyarakat untuk mengenali pelaku. Tapi untuk sketsa belum menjadi pilihan penyidik,” katanya. (David Yohanes)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini