Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Makam Raja-raja trah Mataram yang terletak di Imogiri, Bantul, dipadati para peziarah pada malam pergantian tahun baru Islam 1435 Hijriah atau malam satu suro, Senin (04/11/2013).
Pantauan Tribunjogja.com, peziarah mulai berdatangan sejak Senin malam sekitar pukul 20.30 wib. Para peziarah bukan hanya berasal dari daerah sekitar Yogyakarta, banyak di antaranya berasal dari luar daerah.
Lilik misalnya, khusus menyempatkan datang dari Mojokerto bersama sang ayah ke Bantul. "Hampir setiap tahun saya berkunjung ke Imogiri, memeringati pergantian tahun dengan berintrospeksi diri, di sini tempatnya kan ayem," ujar Pria Mojokerto ini.
Peziarah lainnya adalah Heru (35). Pria berkebutuhan khusus yang berasal dari Kota Gede ini rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk menuju Makam Imogiri menggunakan kursi roda.
Untuk mendaki ratusan tangga di Makam Imogiri,Heru mengandalkan tangan dan kakinya yang tidak sempurna. Ia mencapai setahap demi setahap tangga dengan beringsut tanpa bantuan seorangpun.
Perjuangan Heru, mencapai makam memakan waktu berjam-jam. Berjuang dari pukul 16.00 sore, dirinya baru mencapai undakan terakhir menuju makam pada sekitar pukul 18.00.
Sementara itu kegiatan di Makam Imogiri diisi dengan berbagai kegiatan spiritual, diantaranya tahlilan di Masjid yang terdapat di tangga masuk makam para Raja tanah Jawa ini.