- Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO--Empat puluh lima orang penumpang pesawat Sky dari Labuan Bajo tujuan Denpasar diterlantarkan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Selasa (5/11/2013) pagi. Di antara para penumpang yang terlantar itu ada petugas Pemkab Mabar yang membawa dokumen tes CPNSD yang harus diserahkan ke panitia nasional.
Sejumlah dokumen tersebut terpaksa dibatalkan keberangkatannya, padahal panitia nasional hanya memberi waktu hingga Rabu (6/11/2013) untuk menerima dokumen tersebut.
Pesawat Sky yang harusnya terbang sekitar jam 09.00 Wita ditunda secara mendadak dengan alasan pesawat rusak. Penundaan yang dinilai sepihak itu membuat sejumlah penumpang protes terhadap petugas Sky di Bandara Komodo.
Kepada wartawan, para penumpang menyampaikan kekecawaan terhadap manajemen Sky yang dinilai tidak maksimal melayani penumpang.
"Kami merasa sangat dirugikan karena kami juga sudah membeli tiket dari Denpasar ke Jakarta hari ini juga. Kami kesal dengan model pelayanan seperti ini karena sangat merugikan penumpang," kata Sadana, seorang mahasiswi yang beberapa hari terakhir berlibur di Labuan Bajo bersama ayahnya.
Keluhan senada disampaikan Gilang, warga Jakarta yang berlibur di Labuan Bajo. "Jelas kami rugi waktu, rugi uang dan korban pekerjaan karena penerbangan ditunda. Kami merasa diterlantarkan. Saya sendiri sudah membeli tiket dari Denpasar ke Lombok dan dari Lombok tujuan Jakarta. Saya mau ke Jakarta dan harus lewat Lombok karena lebih murah. Tetapi kalau Sky menunda penerbangan seperti ini saya rugi banyak. Manajemen Sky harus mengganti kerugian kami karena ini bukan kesalahan kami tetapi kesalahan mereka," kata Gilang.
Keluhan juga disampaikan Siska, penumpang lainnya. "Jelas kami dirugikan. Rugi waktu dan rugi uang. Kami sudah beli tiket Denpasar ke Jakarta tetapi kalau penerbangan Sky tidak jadi kami harus membeli tiket lagi dari Denpasar ke Jakarta. Sangat mengecewakan," kata Siska.
Rusak
Sementara Hery Barus, petugas Sky yang dikonfirmasi wartawan di Bandara Komodo, Selasa (5/11/2013), menjelaskan, pesawat Sky mengalami kerusakan dan sedang berada di Kupang.
"Kami baru dapat informasi tadi malam (Senin malam, Red) tentang kerusakan pesawat dan pesawatnya berada di Kupang. Semua penumpang bisa berangkat besok (hari Rabu, Red) dan biaya konsumsi serta penginapan sampai besok kami tanggung. Penginapan di Hotel Bintang Flores," kata Hery.
Bagi penumpang yang ingin mengembalikan uang tiketnya, jelas Hery, akan dikembalikan seratus persen. *