Laporan wartawan Tribun Dede
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mencatat jumlah uang keluar (cash outflow) sebesar Rp 2.605 triliun, sedangkan uang yang masuk kembali (cash inflow) Rp 1.453 triliun. Sehingga diketahui terjadi selisih bersih aliran uang masuk (net outflow) sebesar Rp 1.152 triliun uang yang dibelanjakan ke daerah lain sampai triwulan III 2013.
"Inflow Rp 1.453 triliun dan outflow Rp 2.605 triliun. Terjadi net outflow sebesar Rp 1.152 triliun," kata Ihsan W Prabawa, kepala Humas Bank Indonesia (BI) provinsi Jambi melalui pesan, kemarin (5/10).
Kepala perwakilan BI provinsi Jambi dimintai tanggapannya mengatakan terjadinya outflow karena masyarakat atau perusahaan yang menggunakan uang dengan transaksi keluar Jambi. Dia bilang fenomena ini seperti terjadi di kabuten Bungo yang outflownya mencapai Rp 536 miliar. "Ini bahkan bisa meningkat pada waktur tertentu, seperti lebaran. Dari survei adanya masyarakat terutama para petani karet dan sawit di Bungo digunakan berbelanja ke wilayah perbatasan Sumatera Barat," jelasnya