Laporan Wartawan Tribun Jambi, Andika
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kunjungan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (Ical) ke Provinsi Jambi, Senin (4/11/2013), sempat meninggalkan kesan yang tak enak bagi Acit, pedagang es tebu di Kota Jambi.
Es tebu yang dipesan rombongan Ical saat santap sore di Rumah Makan Munir, sempat 'lupa' dibayar. Acit yang saat itu menagih ketika rombongan mau pulang, tidak mendapatkan haknya. Tak seorang pun yang mau membayarnya saat itu. Setelah beberapa jam kemudian ada seorang yang datang membayarnya.
Insiden es tebu Acit itu kian ramai diperbincangkan. Pada awal kejadian, Acit menceritakan kepedihannya itu berapi-api. Namun kini, ia mulai tidak rela lagi berbagi cerita panjang kepada awak media.
Saat Tribun Jambi (Tribunnews.com Network) kembali menanyakan soal 'insiden es tebu' itu, Rabu (6/11/2013), Acit hanya tersenyum. Ia tidak mau banyak komentar. Menurutnya persoalan itu tak perlu diperpanjang lagi karena sudah dibayar dan dilunasi bayarannya. Baginya, yang terpenting es tebu itu sudah dibayar.
Ditanya soal dirinya minta maaf kepada Ical, sesaat uda Acit terdiam. Ia menarik nafas panjang. Akhirnya ia mengatakan kebenaran hal itu.
"Kan sudah minta maaf, jangan diperpanjang lagi lah," katanya lagi.