Sarwono : Soal Tambah Kuota Masih Sempat Lobi Pusat
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Wakil Ketua DPRD Samarinda, Sarwono mengatakan, sebenarnya terkait aspirasi penambahan kuota CPNS di Kaltim khususnya Samarinda ini adalah ranah BKD Kota Samarinda maupun Provinsi Kaltim karena yang dipakai dalam penentuan kuota adalah data struktural. DPRD Samarinda kata Sarwono, tentunya mendorong agar jatah - jatah yang diberikan pusat maksimal.
"Ketika BKN menetapkan kuota CPNS untuk suatu daerah, maka diikuti juga dengan kebijakan Kementrian Keuangan untuk menambahkan dana alokasi umum sebagai gaji yang akan diberikan kepada daerah," kata Sarwono di DPRD Samarinda, Rabu (6/11/2013).
Untuk saat ini kata Sarwono masih ada kesempatan untuk melakukan lobi - lobi mengingat APBN belum disahkan. Tim lobi juga kata Sarwono harus melibatkan BKD Samarinda dan Kaltim sebagai pemegang data. Dan bukan hanya itu, tim lobi juga harus menyiapkan data real dan akurat agar pusat melihat secara nyata bahwa aspirasi tersebut memang benar - benar adalah kenyataan dan kebutuhan.
"Mengapa kami harus gerak cepat karena ini APBN belum disahkan, jadi masih ada peluang. Namanya lobi, menyampaikan aspirasi yang ada. Saya pikir wajar, Kaltim ini penyumbang untuk pusat Rp 350 triliun satu tahunnya. Layak sebenarnya kalau mendapatkan kuota tambahan untuk guru," katanya.
"Mudahan - mudahan tim yang bergerak bisa direspon dengan baik oleh pemerintah pusat," tambahnya.