Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COMĀ SAMARINDA, - Belum rampungnya pembangunan Tol
Balikpapan-Samarinda disebut sebagai kegagalan program politik
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. "Jadi wajar kalau masih ngotot
supaya pembangunan tol di multiyearskan lagi," ujar Direktur Pokja 30,
Carolus Tuah, Rabu (13/11/2013).
Sejak awal, kata Tuah, Awang begitu meyakinkan tol Balikpapan-Samarinda akan dibangun tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim. "Kalau masih mau pakai APBD
(untuk membangun tol), suruh berkaca saja dulu Gubernur sama DPRD. Dulu juga ngomongnya ngga akan pakai APBD. Toh ujung-ujungnya juga pakai APBDjuga," sebut Tuah.
Tuah menyebut, pembangunan jalan tol yang terlanjur diguyur Rp 2
triliun dari APBD Kaltim tak mungkin dihentikan. Namun, Tuah mengaku
tidak setuju jika penyelesaian jalan tol yang masih memerlukan biaya
sekitar Rp 8 triliun tersebut, harus kembali menggunakan APBD Kaltim.
"Tidak mungkin dihentikan tuh. Kalau mau lanjut, jangan pakai APBD
lagi. Jalan di Samarinda saja masih banyak yang hancur. Kok masih
ngotot bikin tol," pungkas Tuah. (rad)