Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmadi Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Kasus terbakarnya sumur minyak peninggalan Asamera di Desa Benteng, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (14/13) malam, menyebabkan 13 warga mengalami luka bakar.
Belasa warga tersebut, terbakar lantaran tersambar kobaran api dari sumur minyak tersebut. Rata-rata korban dirujuk ke RSUD Idi.
Camat Ranto Peureulak Zulbahri kepada Serambinews.com, Jumat (15/11/2013), mengatakan terbakarnya salah satu sumur minyak itu terjadi diduga disebabkan oleh percikan api dari mesin penyedot air. "Shingga menimbulkan kobaran api yang sangat besar di sumur tersebut," kata dia.
Zulbahri mengatakan, sampai Jumat siang ini, sebanyak 13 korban sudah diidentifikasi dan semuadirawat intensif di RSUD Idi. "Hampir semua korban dirawat di RSUD Idi," pungkasnya.
Nama-nama korban:
1. Muliadi (44)
2. Abdullah (13)
3. Riski Ramadhan (24)
4. Wajidan (12)
5. Agus Saputra (65)
6. Sukardi (22)
7. Ramlan (40)
8. Ridwan (39)
9. M Zaini (26)
10. Edi Maulana (23)
11. Surya Saputra (14)
12. Zulfan (39)
13. Budi Effendi (30).