Laporan Wartawan Surya,Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Dua perampok yang menggunakan senjata api beraksi di Jalan Letda Adisucipto, Kota Tuban, tepatnya di depan Koperasi Simpan Pinjam Lohjinawe, Selasa (19/11/2013) pagi.
Saat itu mereka berhasil mengambil uang Rp 150 juta yang berada dalam tas milik Kastutik (34), manager Koperasi Simpan Pinjam Lohjinawe.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11.00. Ketika itu Kastutik baru saja tiba seusai mengambil uang dari Bank BRI Cabang Kota Tuban, Jalan Veteran bersama sopirnya.
Uang itu lalu ia simpan di dalam tas wanita warna biru.
Ketika hendak masuk ke dalam koperasi, sekitar satu meter, langkahnya lalu dihentikan seorang lelaki yang menggunakan jaket warna merah.
"Pria ini menodongkan senjata api lalu tangan kiri pelaku mengambil tas korban," kata Badani (35), salah satu saksi mata kejadian ini, Selasa siang.
Setelah berhasil mengambil tas tersebut, pria itu lalu kabur ke arah barat dari Kota Tuban.
Dia kabur bersama temannya yang sudah menunggu diatas sepeda motor.
Belum diketahui senjata api jenis apa yang digunakan para perampok ini.
Badani mengatakan, para perampok ini berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor satria.
Seorang pelaku bertugas mengendarai sepeda motor, sedang satu lagi pelaku bertugas mengambil tas korban.
"Sebelum merampok, para pelaku sempat berhenti di depan warung saya. Setelah itu seorang dari mereka berjalan ke arah Bu Tutik (Kastutik), lalu mengambil tasnya," ungkap pria yang sehari-hari berjualan bensin di samping koperasi itu.
Akibat kejadian ini Kastutik syok. Dia lalu masuk ke dalam koperasi dan tak mau diminta komentarnya terkait kejadian perampokan ini.
Sementara polisi sampai saat ini masih berada di lokasi guna mencari keterangan terkait perampokan ini.