News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satpol PP Lubuk Pakam Rusak Kios Resmi Pedagang Delimas Plaza

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi satpol pp tengah membongkar bangunan

Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS,COM, PAKAM - Puluhan pedagang yang mempunyai kios resmi disekitar Delimas Plaza, tepatnya di Jalan Cipto Lubuk Pakam, mengaku keberatan atas sikap Satpol PP.

Betapa tidak, saat Satpol PP menggelar razia dan membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL, Senin (18/11/2013) dini hari, kios resmi mereka juga ikut kena bongkar. Mereka menilai Satpol PP bekerja salah sasaran.

Rosdiana (35) pedagang sepatu yang sudah berjualan 20 tahun di daerah itu mengaku, mereka tidak pernah mendapat surat pemberitahuan atas pembongkaran itu. Ia berharap pemkab bertanggung jawab atas peristiwa pembongkaran ini karena ia rugi jutaan rupiah.

"Yang dibongkar seharusnya lapak PKL, tapi kenapa kami puluhan pedagang di sini yang resmi punya kios juga dirusak. Semua teras kios kami dihancurkan. Satpol PP janganlah main hancurkan," ujar Rosdiana, Rabu (20/11/2013).

Selain merusak teras kios resmi, Satpol PP juga dituding melakukan perusakan terhadap teras toko pakaian di Jl Tengku Raja Muda. Akibat perusakan itu, pemilik toko merugi jutaan rupiah.

"Main hancurkan saja Satpol PP, aku rugi Rp 10 juta. CCTV yang dipasang di depan toko ini juga ikut dirusak," kata Mamak Angga, pemilik toko pakaian "Rezeki".

Sementara itu, Ibu Os pemilik rumah di Jl Tengku Radja Muda, juga menuding Satpol PP ikut merusak teras rumahnya. Akibat kejadian ini dirinyapun mengalami kerugian jutaan rupiah.

"Tidak ada surat peringatan apa pun, tiba tiba main hancurkan saja," tukasnya, geram.

Kakan Satpol PP Deliserdang J Manurung yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak mau berkomentar banyak. Menurutnya dalam hal ini pihaknya hanyalah menjalankan tugas.

"Pembongkaran itu, dilakukan tim terpadu bukan Satpol PP saja. Kami hanya menjalankan tugas," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini