News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Mogok Nasional

Pasien Terpaksa Pulang Karena Dokternya Ikut Mogok

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poliklinik di Tapin Kalimantan Selatan tampak kosong. Pelayanannya ditiadakan karena dokternya ikut aksi mogok dokter nasional.

TRIBUNNEWS.COM, TAPIN - Lima poliklinik di RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin sontak sepi karena para dokternya menggelar mogok nasional, Rabu (27/11/2013).
   
Pantauan BPost Online (Tribunnews.com, Network), setiap pasien yang akan berobat di poliklinik tersebut, terpaksa pulang sebab tidak ada dokter yang melayani.
   
Beberapa keluarga pasien mengeluh karena tidak ada dokter yang melayani akibat mogok tersebut.

"Harusnya dokter di daerah jangan ikut-ikutan mogok, cukup yang di pusat saja," ucap keluarga pasien.

Begitu juga seorang pasien dari Margasari Tapin yang membawa anaknya yang sakit demam sudah sepekan, terpaksa pasrah.
   
"Kami sudah jauh-jauh dari Margasari, ke kota Rantau berjarak 30 kilometer, ternyata dokternya mogok, padahal anak saya panasnya sudah tergolong parah," ucap orangtua pasien, Rusman.
   
Beruntung bagi Rusma, di saat kesedihannya itu, tiba-tiba. Direktur RSUD Datu Sanggul Tapin dr H Purwoko melintas, karena iba melihat ibu yang membawa anaknya tersebut, lantas anak itu mendapat perawatan oleh dokter Unit Gawat Darurat (UGD).
   
"Penyakit anak itu hanya panas, cukup diperiksa di poliklinik saja, karena dokternya mogok, terpaksa kami bawa ke dokter yang melayani UGD," jelas dr H Purwoko.
   
Menurut dr Purwoko, tidak adanya sebagian dokter di rumah sakit RSUD Tapin karena ikut mogok atau aksi tafakur nasional yang diserukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini