TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten OKU Timur sejak beberapa minggu terakhir menyebabkan menurunnya penghasilan petani dari sektor perkebunan karet.
Hal itu disebabkan karena petani mengalami hambatan dalam melakukan penyadapan akibat terhalang cuaca.
“Kalau hujan terus menerus, batang karet jadi basah. Tentusaja hal itu membuat petani tidak bisa menyadap. Biasanya saya mengirimkan uang untuk biaya kuliah anak saya di Bandung setiap dua minggu. Namun karena sudah hampir dua pekan ini hasil perkebunan menurun jadi pengiriman biaya kuliah terpaksa ditunda,” ungkap Gatot (46) salah satu petani Desa Mahyakin, kecamatan Madang Suku I, OKU Timur, Kamis (19/12/2013).
Sementara Aji (31) pengepul karet di wilayah Belitang mengatakan, penjualan getah karet dari petani sejak dua minggu terakhir mengalami penurunan.
Hasil produksi getah karet petani menurun akibat hujan yang menghambat penyadapan petani.