Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Tiga orang petugas kebersihan di Bagian Umum Pemkab Lamongan, tersengat aliran listrik bertegangan 20 Kv.
Peristiwa mengenaskan itu, terjadi saat mereka saat memasang umbul-umbul Korpri, Jumat (20/12/2013) siang.
Ketiga korban itu ialah Agus Praktikno (40) warga Kinameng, Ahmad Yani (35) warga Sawo dan Main (35) asal Sidorukun. Ketiganya, jatuh terkapar saat tiang besi umbul-umbul itu bagian atas menempel kabel listrik bertegangan.
Satu di antara korban, Main mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, pipi dan kaki.
Hingga berita ini diunggah, Main belum siuman. Sementara dua korban lainnya, Agus Pratikno dan Ahmad Yani sudah sadar.
"Main harus menjalani observasi ketat di ruang ICU," ungkap dr Ainul H, dokter piket IGD kepada Surya Online, Jumat siang.
Observasi ekstra terhadap Main, harus dilakukan karena listrik dikhawatirkan mengenai jantung atau organ tubuh lainnya.
Sementara korban Ahmad Yani menjalani rawat inap di ruang Bougenvil dengan luka bakar sekitar 3 persen.
Korban ketiga, Agus Pratikno akhirnya diperbolehkan pulang meski lukanya sama dengan Ahmad Yani.
Menurut Toha, Manager PLN Rayon Lamongan mengatakan, satu korban yang berada di ICU kemungkinan memegang tiang besi umbul-umbul paling atas.
Sehingga dua korban yang berada dibawahnya mengalami luka yang tidak seberapa parah.
"Arus listriknya terbagi di tiga korban. Lha yang parah yang pegang paling atas," kata Toha.