TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Puluhan kader Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Singkil, menandatangani surat pernyataan menolak struktur pengurus baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PA Aceh Singkil. Alasannya, struktur DPW PA yang diketuai Tgk Adnan Beuransyah, tidak dipilih melalui tim formatur sesuai keputusan musyawarah wilayah (Muswil), beberapa waktu lalu.
Selain membuat surat pernyataan, suara penolakan tersebut juga disampaikan melalui spanduk.
"Kami menolak pelantikan PA, karena pengurus yang dipilih tidak sesuai amanah muswil. Pengurus harus dipilih tim formatur, tapi kenyataannya ketua memilih sendiri," kata Subkiyadi, kader PA Aceh Singkil.
Subkiyadi yang juga merupakan salah satu caleg PA untuk DPRK setempat menyatakan, dia bersama 12 orang caleg lainnya akan mengundurkan diri, bila DPP PA tetap melantik pengurus PA Aceh Singkil pekan depan.
"Kami akan menerima siapapun pengurus PA, asalkan dibentuk oleh tim formatur. Kalau DPP melantik yang sekarang, saya yang akan mengundurkan diri pertama kali," tegas Subkiyadi.
Hal senada disampaikan Firdaus, Bendahara KPA Wilayah Aceh Singkil. Menurutnya, sesuai hasil muswil, pengurus PA akan dibentuk tim formatur yang terdiri atas Tgk Adnan Beuransyah (ketua terpilih), Sarbaini (Ketua KPA), Iskandar (Ketua Panitia Muswil), Subkiyadi, dan Yakarim Munir (Caleg).
"Namun kenyataannya tidak seperti itu, pemilihan pengurus tidak menghormati sesepuh PA, yaitu KPA. DPP jangan lantik dulu, kalau dipaksakan bisa terjadi konflik di tubuh PA Aceh Singkil," kata Firdaus.
Kader sekaligus caleg PA lainnya, Tamiruddin Lingga, menyatakan mendukung sikap teman-temannya. Pihaknya sudah menandatangani surat pernyataan penolakan struktur pengurus PA.
"Kami komitmen dengan sikap teman-teman. Sesuai dengan surat pernyataan yang sudah ditandatangani," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara KPA Wilayah Aceh Singkil Ai Tiro meminta kedua belah pihak saling menahan diri. KPA, kata dia, siap memfasilitasi pertemuan guna mencari solusi.
"Jangan mengedepankan ego masing-masing, mari kita duduk bersama cari solusi demi kemajuan partai. Bukankah muswil PA kemarin merupakan yang paling demokratis, jangan kita nodai dengan hal sepele," kata Ai Tiro.
Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Singkil, Adnan Beuransyah ketika dihubungi melalui telepon seluler menyatakan, pengurus dibentuk melalui tim formatur. Memang ada kader yang belum masuk, namun masih tetap terbuka kesempatan menjadi pengurus.
"Ketika itu datang desakan dari DPP agar segera menyerahkan nama-nama pengurus. Diserahkan yang ada, tapi kita tetap terbuka yang lain ada kesempatan," kata Adnan.(c39)