TRIBUNNEWS.COM, PARE PARE - Proses evakuasi di pelabuhan Cappa Galung, Parepare, akhirnya dihentikan Selasa(24/12/2013) dinihari.
Rencananya, proses evakuasi akan dilanjutkan keesokan harinya. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Tim SAR Pinrang, Budiman yang ditemui di lokasi kejadian.
"Sementara dihentikan proses evakuasi, karena sudah larut, apa lagi tidak ada laporan korban jiwa yang kami terima," kata Budiman.
Dari pantauan Tribun baru dua unit mobil yang berhasil dievakuasi, yaitu mobil pikup berwarna putih, dan satu unit mobil Suzuki AVP.
Kedua mobil tersebut diangkat dari dasar dermaga dengan cara diikat dengan menggunakan tali kapal, kemudian ditarik dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Sementara dua unit mobil lainnya, masing masing mobil Toyota Avanza dan mobil truk, serta puluhan sepeda motor lainnya, masih di dasar dermaga.
Sebelumnya, robohnya jembatan pelabuhan Cappa Ujung, Parepare, mengakibatkan sedikitnya empat unit mobil tenggelam, Senin (23/12/2013) malam pukul 19.00 waktu setempat.
Informasi yang dihimpun, jembatan tersebut roboh, dikarenakan sebuah kapal petikemas, bernama KM Mentari Persada menabrak jembatan yang panjangnya mencapai sekitar 33 meter.
Belum diketahui apakah, ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Saat ini sejumlah penyelam dari Polair Parepare, dan tim Adpel, masih melakukan pencarian korban.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, A Faisal A Sapada, didampingi Kapolres Parepare, AKBP Himawan Sugeha, terlihat berada di lokasi tersebut.(Ali)