Laporan Wartawan Tribun Medan, Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pihak RS Columbia Asia Medan tidak mau buru-buru mengambil tindakan medis dengan langsung melakukan operasi terhadap Torang Simanjorang, korban heli jatuh di Kabanjahe Kabupaten Karo sebelum hasil scanning dari rumah sakit itu keluar.
"Makanya kita tidak mau terburu-buru, kita lihat dulu kondisi fisiknya, kita tidak mau lakukan operasi kalau kondisi fisiknya tidak memungkinkan," kata Adnan SpTHT-KL selaku Chief of Medical Service RS Columbia Asia Medan, Senin (30/12/2013).
Apakah di RS Columbia Asia memiliki fasilitas bagi pasien dalam kondisi pendarahan di otak?
"Ya mudah-mudahan, untuk standar operasionalnya sudah cukup sesuai dengan prosedurnya. Fasilitas kita ada, baik itu monitor sampai dokternya juga ada," ungkapnya.
Sementara itu pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network) di RS Columbia Asia belum terlihat keluarga korban menjenguk Torang yang belum sadarkan diri. Menurut informasi yang dihimpun korban hanya tinggal sendiri di Kabanjahe meninggalkan keluarganya yang berada di Purwakarta, Jawa Barat.(riz/Tribun-Medan.com)