TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tempat salat Ibrahim Tapa, diklaim diketemukan di perbukitan antara Desa Blang Panyang dan Desa Penggoi, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Ibrahim Tapa, merupakan panglima perang Kerajaan Samudera Pasai pada abad ke-13. Ia merupakan penglima terkenal di bawah pimpinan Raja Ahmad Permala Permadala atau lebih dikenal dengan Raja Bakoi.
Tempat salat yang sudah berusia ratusan tahun tersebut, ditemukan Tim Ekspedisi Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan (Dishubparbud) Lhokseumawe, Rabu (9/1/2014).
Tempat salat tersebut, terbuat dari batu yang bagian atasnya datar dengan lebar sekitar empat metar dan terletak di ketinggian 60 meter di atas permukaan laut. Di bawah batu tersebut ada goa.
"Dari literatur sejarah, kami mengklaim di atas batu itulah Ibrahim Tapa shalat, berzikir, dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah," kata Kadishubparbud Lhokseumawe Ishaq Rizal kepada Serambi, Kamis (10/1/2014).
Ia menjelaskan, dalam ekspedisi itu pihaknya juga menemukan sumur, bekas pertapakan balai pengajian, dan sejumlah lubang cato (tempat bermain catur Aceh) yang digali di atas karang.
"Dengan temuan sejumlah barang peninggalan sejarah ini, termasuk gua Ibrahim Tapa yang kami temukan beberapa waktu lalu di lokasi yang sama, kami akan segera memugar perbukitan tersebut untuk dijadikan lokasi bersejarah," demikian Ishaq. (bah)