News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebun Binatang Surabaya akan Dipantau 20 CCTV

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebun Binatang Surabaya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai merealisasi pemasangan CCTV di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Ini seiring dengan kedatangan tim teknis dari Dinas Kominfo Pemkot Surabaya untuk menentukan titik-titik pemasangan CCTV di KBS.

Direktur Utama PD Taman Satwa KBS, Ratna Achjuningrum mengatakan, data awal sementara ada sekitar 17 hingga 18 titik lokasi pemasangan CCTV. Dimana pemasangan CCTV diprioritaskan di lokasi kandang satwa konservasi dan fasilitas show satwa.

"Dengan CCTV itu apapun yang terjadi di kandang satwa akan terlihat di layar monitor siang dan malam," kata Ratna Achjuningrum, Selasa (14/1/2014).

Dijelaskan Ratna, pemasangan CCTV tersebut sebagai langkah pengamanan dan dasar dilakukan antisipasi tindakan yang terjadi di KBS. Semua kegiatan yang ada akan terpantau semua. Dengan demikian terjadinya dugaan sabotase dan tindakan jahat terhadap Satwa bisa diketahui sejak awal untuk ditindaklanjuti secepatnya.

"Kami tidak ingin kecelakaan terhadap Michael yang tidak wajar menurut kami itu tidak terulang kembali dengan adanya CCTV," tandas Ratna.

Diakui Ratna, sebetulnya pemasangan CCTV di KBS sudah direncanakan dan akan dipasang sejak pengambil alihan pengelolaan enam bulan lalu. Akan tetapi rencana pemasangan CCTV tersebut diprotes oleh sejumlah karyawan KBS. Mereka menolak pemasangan CCTV karena merasa bukan sebagai penjahat yang harus diawasi terus kinerjanya.

"Karena protes itu akhirnya pemasangan CCTV ditunda hingga terjadi matinya Michael yang tidak wajar tanpa diketahui siapapun itu," tandas Ratna.

Kemungkinan besar, menurut Ratna, pemasangan CCTV itu nantinya akan terintegrasi antara satu CCTV dengan CCTV lainya dalam merekam kondisi kandang Satwa Konservasi. Artinya, diantara kamera pengintai itu akan saling mengawasi sehingga apabila terjadi sabotase terhadap satu CCTV akan bisa diketahui dari CCTV lainya.

"Itu mungkin akan diterapkan sebagai langkah antisipasi bila ada tindakan diluar kewajaran di KBS yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab," tutur Ratna yang belum bisa menyebut nilai anggaran pengadaan CCTV di KBS tersebut.(Ahmad Amru Muiz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini