TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ratusan pengungsi banjir di Manado berebut mi instan, Kamis (16/1/2014) pagi. Para pengungsi itu mengaku belum makan sejak banjir menghantam Manado Rabu kemarin.
"Om, minta mi-nya, dari kemarin kasihan belum makan," teriak seorang ibu sambil berebutan cup mi yang diberikan petugas.
Beberapa relawan membuka posko bantuan dengan memberi makanan mi instan. "Ini kami buka untuk membantu korban banjir, walau seadanya yang penting bisa membantu," ujar Risma, salah satu petugas di posko bantuan.
Banjir yang menerjang 75 persen wilayah Manado telah memaksa ribuan warga mengungsi. Ratusan orang lainnya yang terjebak di tengah banjir baru bisa keluar pagi ini.
Wilayah yang terkena banjir terlihat porak-poranda. Puing-puing bangunan rumah dan perabotan terlihat berserakan di mana-mana. Sementara itu, ratusan kendaraan terempas banjir. "Baru kali ini saya lihat banjir separah ini," ujar Kasma (62), warga Komo Dalam.
Rabu kemarin, banjir dan tanah longsor bukan saja hanya melanda Kota Manado, tetapi juga menerjang sebagian wilayah di Sulawesi Utara. Air mulai surut sejak kemarin malam, dan pagi ini air benar-benar telah surut.